Monday, 2 May 2016

Latar Belakang Berdirinya VOC

Setelah berhasil menemukan daerah penghasil rempah-rempah yang melimpah yaitu Indonesia, bangsa Barat saling menunjukkan keinginannya untuk menerapkan kolonialisme dan imperialisme di Indonesia. Bangsa Barat yang berhasil menerapkan kolonialisme dalam waktu yang sangat panjang yaitu bangsa Belanda, yaitu selama 350 tahun atau 3,5 abad. Sebuah waktu yang sangat panjang yang melibatkan beberapa generasi bangsa Barat dalam menguras kekayaan alam di Indonesia.
Kolonialisme Belanda di Indonesia diawali dari pemerintah kongsi dagang Belanda yaitu VOC. Dalam sejarah Indonesia, masa kekuasaan VOC dianggap sebagai cikal bakal penjajahan Belanda di Indonesia. VOC didukung oleh pemerintahan Kerajaan Belanda dan mengeluarkan beberapa kebijakan mengenai kekuasaan pemerintahan Belanda di Indonesia. VOC merupakan wakil pemerintahan kerajaan Belanda di Indonesia.
Latar belakang berdirinya VOC diawali pada tahun 1596, Belanda berusaha melakukan perdagangan di Indonesia dengan cara monopoli, karena Belanda tahu bahwa Indonesia kaya akan rempah-rempah. Dengan menguasai perdagangan rempah-rempah maka akan mendatangkan keuntungan yang berlimpah. Kondisi ini menyebabkan persaingan angar pedagang Belanda makinketat. Selain persaingan antar pedagang Belanda, juga adanya persaingan dengan kongsi dagang Inggris, yaitu EIC (East India Company). EIC ini berdiri pada tahun 1600 dan memusatkan kegiatannya di Kalikut, India. Akibat sering terjadi persaingan antarpedagang Belanda dan EIC, Belanda sering mengalami kerugian. Oleh karena itu, beberapa kongsi dagang Belanda ingin membentuk sebuah perusahaan yang dapat mencakup semua kongsi dagang.
Pada tanggal 20 Maret 1602 Belanda membentuk sebuah organisasi perdagangan bernama Vereenigde Osst-Indische Compagnie (Persekutuan Dagang Hindia Timur) atau sering disingkat VOC. Pembentukan VOC ini atas saran Prins Maurits yaitu seorang wali negara Belanda dalam Staaten General (parlemen). Prins Maurits mengusulkan agar angar kongsi dagang Belanda bekerja sama membentuk perusahaan dagang yang lebih besar. VOC memiliki kantor pusat di Amsterdam. Sebagai organisasi dagang yang mencakup semua kongsi dagang Belanda, VOC memperoleh hak berdagang di wilayah sebelah timur Kaap de Goede Hoop (Tanjung Harapan) dan sebelah barat selat Magellan.
Sebenarnya, tujuan utama VOC adalah menghindari persaingan di antara para pedagang Belanda sendiri. Selain itu, VOC juga mempunyai tujuan lainnya, yaitu:
  1. Membantu keuangan pemerintahan Belanda
  2. Menyaingi pedagang-pedagang dari kongsi pedagang lainnya
  3. Memperkuat posisi sehingga dapat melaksanakan monopoli perdagangan
  4. Menjalankan pemerintahan sebagai wakil pemerintah Belanda di Hindia Timur


Heeren Zeventien
Anggota VOC tidak hanya berasal dari bangsa Belanda, tetapi ada yang berasal dari Jerman, Belgia, dan beberapa negara Eropa lainnya. Oleh karena itu, VOC meruakan organisasi multinasional pertama di dunia. Pengelolaan VOC dilakukan oleh 73 orang. Tetapi, dalam perkembangannya anggota VOC dikurangi menjadi 60 orang. Pengurus pusat VOC terdiri dari 17 orang dan dikenal dengan sebutan Heeren Zeventien singkatan dari de Heeren Zeventien of Majores. Heeren Zeventien merupakan delegasi dari setiap bagian (kamers) VOC. Posisi delegasi Heeren Zeventien ditentukan oleh besarnya modal yang mereka bayarkan. VOC memiliki 6 kamers, yaitu Amsterdam, Middelburg (untuk Zeeland), Enkhuizen, Delft, Hoorn, dan Rotterdam.