|
Christophorus Columbus |
Bangsa Portugis dan Spanyol merupakan
bangsa yang mempelopori penjelajahan samudra. Kedua bangsa ini berlomba
mengerahkan armadanya untuk melakukan pelayaran dengan tujuan menemukan
kepulauan rempah-rempah. Berbeda dengan bangsa Spanyol, penjelajahan bangsa Spanyol
dilakukan ke arah barat. Pelayaran pertama bangsa Spanyol diberangkatkan pada
tanggal 3 Agustus 1492. Pelayaran ini dipimpin oleh Christophorus Columbus. Pada
tanggal 6 September 1492 rombongan Christophorus Columbus berhasil mencapai
kepulauan Kanari di perairan sebelah barat Afrika. Setelah berhasil menyeberang
Samudra Atlantik pada tanggal 12 Oktober 1492 rombongan ini tiba di Kepulauan
Bahama.
|
Amerigo Vespuci |
Rombongan selanjutnya adalah pelayaran
dipimpin oleh Amerigo Vespuci berhasil mencapai Amerika Selatan pada tahun
1499. Selama mendarat di Kepulauan Bahama, bangsa Spanyo mengira daerah
tersebut adalah Hindia atau India yang terkenal akan rempah-rempahnya. Oleh karena
itu, bangsa Spanyol menyebut penduduk lokal dengan sebutan “Indian” yang
berarti orang India. Nama Amerika juga diberikan oleh bangsa Spanyol untuk
daerah yang baru mereka temukan. Nama Amerika diambil dari salah satu pemimpin
ekspedisi mereka, yaitu Amerigo Vespuci.
|
Ferdinan Magelhaens |
Keberhasilan ekspedisi Christophorus
Columbus dan Amerigo Vespuci tersebut memacu semangat bangsa Spanyol untuk
melakukan ekspedisi lanjutan. Ekspedisi Spanyol berikutnya dipimpin oleh
Ferdinand Magellan (Ferdinan Magelhaens) dengan dibantu oleh Sebastian del
Cano. Tim ekspedisi ini melanjutkan rute ekspedisi sebelumnya. Mereka berlayar
ke arah barat menyeberangi Samudra Pasifik. Pada tahun 1521 tim ekspedisi
Magellan berhasil mendarat di Kepulauan Massava yang selanjutnya disebut
kepulauan Filipina. Akan tetapi, Ferdinand Magellan tewas dibunuh dalam
pertempuran dengan penduduk lokal. Akhirnya, rombongan melanjutkan perjalanan
mencari rempah-rempah di bawah pimpinan Sebastian del Cano.
|
Sebastian del Cano |
Rombongan Spanyol menyusuri laut ke arah
selatan melewati kepulauan Cagayan dan
Mindanao. Kapal-kapal Spanyol akhirnya berhasil berlayar di Kepulauan Maluku (Tidore,
Bacan, dan Jailolo) pada tahun 1521. Di Kepulauan Maluku bangsa Spanyol dan
Portugis terlibat perselisihan. Kedua bangsa asing ini bersekutu dengan
kerajaan setempat untuk saling mengalahkan. Spanyol bersekutu dengan Tidore,
sedangkan Portugis bersekutu dengan Ternate. Persaingan ini akhirnya
diselesaikan dengan Perjanjian Saragosa pada tahun 1529. Isi perjanjian
Saragosa adalah sebagai berikut:
- Maluku menjadi daerah di bawah pengaruh
Portugis
- Spanyol harus meninggalkan Maluku dan
memusatkan diri di Filipina
Terima kasih
ReplyDeleteTerimakasih
ReplyDelete